STANDARDISASI PUPUK UNTUK PERIJINAN PERTANIAN
Surabaya, 29 Juli 2024 - Bertempat di Aula Balai Diklat UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang-Lembaga Tembakau (PSMB-LT), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, telah dilaksanakan "Forum Konsultasi Publik dan Governing Board." Acara ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas layanan UPT PSMB-LT Surabaya terkait pengujian dan sertifikasi produk komoditi pupuk.
Kepala UPT PSMB-LT Surabaya, Abdiel Popang Kabanga, ST., MMA, membuka acara dengan memberikan sambutan yang menekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan ini. Acara ini menghadirkan beberapa narasumber, termasuk dari BSIP Jawa Timur, Petrokima-Gresik, dan Inspektorat Provinsi Jawa Timur. Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, staf UPT PSMB-LT Surabaya dan Jember, serta stakeholder dan perusahaan pupuk di Jawa Timur.
Narasumber BSIP Jawa Timur, Ajun Prayitno, S.ST, M.Sc menyampaikan materi "Regulasi dan Standar Mutu Pupuk Untuk Perijinan Pertanian". Beberapa regulasi yang dibahas antara lain : 1) Permentan 36/PERMENTAN/SR/10/2017 tentang Pendaftaran Pupuk An-Organik, 2) Permentan Nomor 01 tahun 2019 tentang Pendaftaran Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah, 3) Kepmentan 209/Kpts/SR.320/3/2018 tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk An-Organik, 4) Kepmentan 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah, serta 5) SNI Pupuk (wajib dan sukarela). Tujuan diberlakukannya regulasi ini adalah untuk melindungi manusia dan lingkungan hidup dari pengaruh yang membahayakan akibat penggunaan pupuk, menjamin mutu dan efektivitas pupuk, serta memberikan kepastian bahwa formula pupuk yang beredar sesuai dengan komposisi yang didaftarkan.
Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada semua pihak terkait pentingnya standardisasi pupuk dalam mendukung pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan demikian, diharapkan pupuk yang beredar di pasaran dapat memberikan manfaat optimal bagi sektor pertanian tanpa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan.